Laman

Senin, 27 Oktober 2014

Kisah Teladan



Kisah Rosululloh dan Buah Limau

Assalamualaikum saudaraku sekalian ..
Ada beberapa cerita yang ketika saya melihatnya maka akan membuat saya menangis karenanya. Bukan lagi cerita tentang ibu atau ayah. Mungkin itu sudah sangat terbiasa. Tapi ini cerita tentang Baginda kita, Nabi Agung Muhammad Saw. Salah satunya adalah kisah Rosululloh dengan buah Limau.
Saya baru saja mengetahuinya sekitar 2 minggu yang lalu, ketika saya sedang mencari video kisah rosululloh, dan saya menemukannya. Jarang sekali diceritakan untuk saya. Jadi ini pertama kali saya mengetahuinya. Bukan bermaksud bagaimana, tapi saya pikir alangkah baiknya jika membagi cerita ini dengan para pembaca. Semoga bermanfaat. Dan jika ada salah cerita atau kata-kata silahkan dibenarkan. Sebenarnya juga saya belum mencari haditsnya, tapi saya pikir ini kisah yang sangat bagus untuk diceritakan ..
Pada suatu hari, ketika Rosululloh saw sedang bersama dengan beberapa sahabatnya, datanglah seorang wanita kafir mengunjungi. Wanita tersebut membawakan beberapa biji buah limau yang tampaknya sangat menggiurkan untuk Rosululloh saw. Kemudian Rosululloh memakan buah limau tersebut sedikit demi sedikit sambil tersenyum. Setiap memakannya rosululloh pasti tersenyum. Namun kali ini Rosululloh saw tidak membagi makanannya dengan sahabatnya seperti biasanya. Beliau memakannya sendiri sedikit demi sedikit. Sambil tetap tersenyum beliau memakan buah limau tersebut.
Sampai akhirnya buah limau tersebut habis, dan wanita kafir yang membawakan buah tersebut pulang dengan iringan ucapan terima kasih dari Rosululloh saw.
Salah seorang sahabatnya bertanya pada Rosululloh saw. “Wahai Rosululloh saw, saya heran, kenapa engkau tidak membagi buah limau tersebut kepada kami, seperti biasanya ??”. ucap salah seorang sahabatnya. Dan Rosululloh saw pun menjawab. “wahai sahabatku, sesungguhnya, waktu pertama kali aku menggigit buah limau tersebut, rasanya sedikit masam, jika aku membagikanyya kepada kalian, aku khawatir salah satu dari kalian akan mngernyitkan dahi atau menunjukkan ekspresi yang nantinya akan membuat wanita yang memberikan buah ini menjadi tidak nyaman.” Begitu beliau menjawabnya sembari tersenyum.
Subahanalloh, betapa mulianya akhlaq Rosululloh. Cerita ini membuat saya rindu kepada Rosululloh saw. Entah kapan bisa bertemu, tapi semoga diberi kesempatan untuk bertemu. Banyak nilai yang dapat kita ambil. Banyak sekali. Semoga, mskipun sedikit, kita dapat mengikuti setiap sunnahnya. Aaminn . semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum wr wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar