Asal Usul Api di Bumi dalam literatur
Islam
Bismillahirrohmanirrohiim ..
Ketika nabi Adam as diturunkan ke bumi,
beliau tidak dapat memperoleh makanan secara mudah. Harus bekerja keras mencari
buah atau daging untuk dimakan. Ketika mendapatkan hewan buruan ternyata juga
tidak bisa langsung dimakan karena masih mentah. Oleh karena itu, Nabi Adam As
berdoa kepada Alloh untuk meminta api untuk memasak. Alloh menyuruh malaikat
jibril untuk meminta sedikit api dari neraka kepada malaikat malik.
Berkatalah malaikat malik: “Wahai Jibril,
berapa banyak engkau menginginkan api?”
“aku menginginkan api neraka seukuran
buah kurma.” Jawab jibril.
Kemudian malaikat malik berkata:”jika aku
memberikan api neraka seukuran buah kurma, maka tujuh langit dan seluruh bumi
akan hancur meleleh karena panasnya:”
Malaikat jibril kembali mengajukan ukuran
yang menurutnya pantas:” kalau begitu berikan saja padaku seukuran setengah
buah kurma saja”.
“jika aku memberikan seperti apa yang kau
inginkan, maka langit tidak akan menurunkan hujan setetespun, dan semua air di
bumi akan mengering sehingga tidak ada satupun tumbuhan yang hidup” jawab
malaikat malik lagi.
Malaikat jibril kebingungan, sebanyak apa
api neraka yang aman untuk kehidupan di bumi. Karena itu jibril pun berdoa:”Ya
Alloh, sebanyak apa api yang harus aku ambil untuk kebutuhan adam di bumi?”
Alloh swt berfirman:”Ambilkanlah api dari neraka sebesar zarrah (satuan
terkecil, atom).”
Selanjutnya, malaikat jibril meminta api
neraka sebesar zarrah kepada malaikat malik dan membawanya ke bumi. Namun
sesampainya di bumi, jibril merasakan api yang dibawanya masih terlalu panas,
maka beliau mencelupkan api sebesar zarrah itu ke-70 sungai yang berbeda. Baru
setelah itu, dibawanya kepada nabi Adam As dan meletakkannya di atas gunung
yang tinggi. Akan tetapi begitu api tersebut diletakkan, gunung tersebut hancur
berantakan. Tanah, bebatuan, besi dan semua yang ada disekitar api tersebut
berubah menjadi bara yang sangat panas dan mengeluarkan asap. Bahkan api yang
sebesar zarrah itu terus masuk menembus bumi, dan membuat malaikat jibril
khawatir. Karena itu ia segera mengambil api tersebut dan membawanya kembali ke
neraka.
Bara yang terbakar yang ditinggalkan itu
yang sampai sekarang menjadi sumber api di dunia, termasuk yang menjadi magma
di semua gunung berapi di bumi.
Bisa membayangkan seperti apa neraka ??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar