Laman

Jumat, 31 Oktober 2014

Asal Usul Api di BUMI



Asal Usul Api di Bumi dalam literatur Islam



Bismillahirrohmanirrohiim ..
Ketika nabi Adam as diturunkan ke bumi, beliau tidak dapat memperoleh makanan secara mudah. Harus bekerja keras mencari buah atau daging untuk dimakan. Ketika mendapatkan hewan buruan ternyata juga tidak bisa langsung dimakan karena masih mentah. Oleh karena itu, Nabi Adam As berdoa kepada Alloh untuk meminta api untuk memasak. Alloh menyuruh malaikat jibril untuk meminta sedikit api dari neraka kepada malaikat malik.
Berkatalah malaikat malik: “Wahai Jibril, berapa banyak engkau menginginkan api?”
“aku menginginkan api neraka seukuran buah kurma.” Jawab jibril.
Kemudian malaikat malik berkata:”jika aku memberikan api neraka seukuran buah kurma, maka tujuh langit dan seluruh bumi akan hancur meleleh karena panasnya:”
Malaikat jibril kembali mengajukan ukuran yang menurutnya pantas:” kalau begitu berikan saja padaku seukuran setengah buah kurma saja”.
“jika aku memberikan seperti apa yang kau inginkan, maka langit tidak akan menurunkan hujan setetespun, dan semua air di bumi akan mengering sehingga tidak ada satupun tumbuhan yang hidup” jawab malaikat malik lagi.
Malaikat jibril kebingungan, sebanyak apa api neraka yang aman untuk kehidupan di bumi. Karena itu jibril pun berdoa:”Ya Alloh, sebanyak apa api yang harus aku ambil untuk kebutuhan adam di bumi?” Alloh swt berfirman:”Ambilkanlah api dari neraka sebesar zarrah (satuan terkecil, atom).”
Selanjutnya, malaikat jibril meminta api neraka sebesar zarrah kepada malaikat malik dan membawanya ke bumi. Namun sesampainya di bumi, jibril merasakan api yang dibawanya masih terlalu panas, maka beliau mencelupkan api sebesar zarrah itu ke-70 sungai yang berbeda. Baru setelah itu, dibawanya kepada nabi Adam As dan meletakkannya di atas gunung yang tinggi. Akan tetapi begitu api tersebut diletakkan, gunung tersebut hancur berantakan. Tanah, bebatuan, besi dan semua yang ada disekitar api tersebut berubah menjadi bara yang sangat panas dan mengeluarkan asap. Bahkan api yang sebesar zarrah itu terus masuk menembus bumi, dan membuat malaikat jibril khawatir. Karena itu ia segera mengambil api tersebut dan membawanya kembali ke neraka.
Bara yang terbakar yang ditinggalkan itu yang sampai sekarang menjadi sumber api di dunia, termasuk yang menjadi magma di semua gunung berapi di bumi.
Bisa membayangkan seperti apa neraka ??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar