Laman

Senin, 05 Januari 2015

GAMES LIVE



Games Live



Tersenyumlah, percayaalah ..
Bebaskan dirimu bersinarlaaahh ....
Lepaskanlah keraguanmu ..
Bukalah hatimu , bersinarlaahh ..
Lagu ini mengiringi jemariku yang menari di atas key board dalam masa jenuh perjalanan panjangku.. tau kan lagunya siapa? Hehe (ceritanya lagi ga mau dengerin lagu galau biar ga galau, gitu wkwkw)

Dalam perjalananku kembali ke “pertapaan”ku, sebenarnya males banget, bukan karna ga mau berangkat tapi karena badanku sakit semua, gegara kepleset dan buuuumm .. jatuh. Ngek. Entah kenapa jadi sakit semua padahal udah di pejet-pejeti segala macamnya ...


Yah setelah minum obat aku memulai perjalananku di antar malaikatku dan dua peri kecil yang lucu-lucu. Setelah beberapa saat aku tidur dengan nyaman dan bangun untuk makan, setelah makan aku berharap bisa tidur lagi seperti sebelumnya tapi ternyata harapanku pupus karena ternyata pikiranku kemana-mana. Alhasil dari hasil pikiranku jalan-jalan ceritanya aku penasaran dengan psikologi games(sebutanku sih gitu hihi). Aku menemukan sebuah studi kasus dan mengirimkannya ke beberapa temanku melalui pesan singkat, begini ..
Text Box: Suatu kali engaku berperahu ke lautan bersama dua orang yang lainnya, katakanlah namanya a dan b. A adalah orang yang sangat menyayangimu dan B adalah orang yang sangat kamu sayangi. kemudian keduanya entah kenapa jatuh dan sama-sama tidak bisa berenang, jadi kamu harus menyelamatkannya, namun ternyata kamu hanya bisa menyelamtkan satu orang saja, siapa yang akan kamu selamatkan ? dan kenapa ?

Ada yang menjawab begini, “aku pilih a, karena lebih baik kita hidup dengan orang yang menyayangi kita” tapi entah itu jujur apa tidak. Dan dia bertanya kembali, kalau aku pilih yang mana ? aku? Ga akan ku pilih dua-duanya, kenapa? Karena aku juga ga bisa berenang hehehehe
Ada juga yang menjawab “pilih a, karena dia lebih berhak dicintai”
Tapi itu dalam kasus, kalau dalam kenyataan aku ragu keduanya akan benar-benar melakukannya, kenapa?? Karena biasanya kamu akan memperhatikan orang yang kamu suka. Seperti itu. Jarang sekali kita memperhatikan bahkan seringkali kita tak menyadari ada orang-orang yang sangat menyayangi kita, kalau orang-orang itu sdah pergi baru deh kerasa ilangnya. Oleh karena itu, yuk mari kita sekarang lebih peka, jangan sia-siakan mereka yang sesungguhnya berperan penting dalam kehidupan kita.

Eh kok jadi kesana kemari hehe, jadi inti yang tadinya mau aku tulis tuh, yang perahu itu, perasaan itu ibarat laut, akan menenenggelamkan apapun yang tidak bisa mengendalikan dirinya, kenapa? Karena perasaan itu tidak berperasaan. Jadi jika belum bisa berani mengendalikan perasaanmu sendiri, jangan berlayar terlalu jauh atau ke tempat yang kamu sendiri tak mampu menyelamatkan dirimu sendiri. apalagi sampe ngajak-ngajak kayak yang diperahu tadi. Karena memang dalam islam sesuatu apapun yang berlebihan itu tidak baik, jadi yang belum berlebihan, ya sudah stop di situ, bagi yang sudah terlanjur yuk mari banyak beristighfar, semoga Alloh senantiasa menguatkan kita ..

Aaaammiinnn ya Robbal’alamin ..

Subang, 04 Januari 2014, 07.18 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar