Laman

Senin, 22 Desember 2014

SHOCK TERAPHY



SHOCK TERAPI


Apa itu shock terapy ? ini adalah sejenis cara dalam pengobatan atau meditasi untuk memberikan shock sehingga diharapkan bisa menimbulkan gejala lain yang diharapkan. Contohnya untuk penderita sakit jantung. Namun shock terapy yang akan saya ceritakan bukan yang seperti itu, tapi ini yang umum saja, biasanya digunakan untuk membuat orang panik atau mengacaukan pikiran orang lain.

Shock terapy seperti pisau bermata dua, kenapa? Karena bisa digunakan untuk hal-hal positiv akan tetapi juga mudah digunakan untuk hal-hal yang negatif. Disini saya menulis sebagai objek dari shock terapy, pernah sebagai subjek, namun sudah tidak lagi. 

Positifnya apa sih ?
Untuk apa?? Tentunya banyak yang bertanya-tanya. Shock terapy ini semacam pengosongan atau pengacauan pikiran untuk sementara sehingga objek tidak dapat berpikir jernih dan akan mengikuti pikiran dari subjek. Contoh positifnya apa? Jadi ini biasa digunakan untuk pendidikan. Sebelum diberikan doktrin (tentunya doktrin yang baik dan positif) akan lebih mudah jika dilakukan shock terapy terlebih dahulu, sehingga objek akan mudah menangkap pelajaran yang kita inginkan. Sehingga akan lebih mudah untuk membentuk suatu pribadi menjadi lebih baik.

Negatifnya apa ??
Banyak sekali contoh-contoh negatif yang bisa dilakukan dengan shock terapy ini, kebanyakan adalah penipuan. Misalnya ada orang yang tiba-tiba mengatakan bahwa saudara atau orang tua atau orang terkasih anda kecelakaan disuatu tempat dan membutuhkan uang dengan segera untuk proses perawatannya. Kebanyakan orang akan segera mengirimkan uang itu. Apalagi jika momentnya pas orang yang dikabarkan itu juga benar-benar sedang pergi ke suatu tempat yang disebutkan penipu tersebut. kalau dipikir-pikir, bagaimana penipu tersebut bisa mengetahuinya? Ya kenapa tidak? Hampir semua kegiatan, event, biodata kita sebarkan via jaringan internet yang hampir semua warga dunia menggunakannya dan penyebaran informasinya juga sepersekian detik. Kebanyak orang jaman sekarang akan dengan bangga segera memberitahukan tempat keberadaanya via path, mengupload gambar terbarunya via instagram, menandai setiap kerabat/teman dekat dalam segala hal, membagi setiap detail informasi via facebook, memberitahukan kegiatan yang kita lakukan setiap detiknya via tweeter, curhat setiap detil yang kita rasakan via bbm, line dan lain-lain. Tahukah kamu bahwa ada banyak orang yang bisa memetakan setiap detil informasimu dengan menggunakan jejaring sosial yang kita punya, dari identitas, ciri-ciri, kesukaan, apa yang tidak disukai, sifat dan bahkan emosi. 

Ngeri ga sih teman-teman? 

Apalagi sekarang orang sudah punya dalih pasal 28 UUD 45 tentang kebebasan berpendapat dan payung hukum Undang-Undang KIP(keterbukaan informasi). Semuanya bisa dieksplor ke internet. Semuanya bergaya untuk mendapatkan perhatian di dunia maya. Saya kadang berpikir, apakah orang-orang yang seperti itu benar-benar merasakan kehiudpan dengan seperti itu. Dan lagi sekarang bahayanya adalah hampir setiap pengguna sudah kecanduan perhatian dengan melakukan banyak hal yang menurut saya tidak masuk akal. Yang berjilbab mengupload fotonya yang tidak berhijab, masya Alloh, naudzubillahimindzalik. Mungkin dia belum tahu kalau ada non-muhrim yang melihat sehelai rambut yang sengaja ia perlihatkan, itu ganjarannya 700 tahun di neraka. Semoga yang seperti itu mari kita doakan segera mendapatkan hidayah. 
Aamiin .. 

Para gadis-gadis ABG semakin ingin dibilang dan dikomentari “cantik” sehingga akan melakukan pose apapun yang ia nilai dirinya “terlihat” cantik dan unyu.. parahnya lagi sudah banyak yang pamer aurot, tahu lah ya, kaya gimana, saya bingung nulisnya masalahnya saking parahnya. Naudzubillah tsumma naudzubillah ..

Saya menulis ini untuk mengingatkan diri saya sendiri dan para pembaca, harapannya semoga bisa menjadi peringatan untuk semuanya agar bisa nerhati-hati dalam membagikan apapun ke dunia maya. Memang benar kita harus positiv thinking, akan tetapi kadang kala kita juga harus memposisikan diri menjadi orang yang negatif, apa sih yang akan mereka lakukan jika kita seperti ini dan seperti itu, apakah akan berbahaya atau tidak. Pernahkan kita berpkir sebagai agen jahat penipuan? Atau penculikan?? Pasti tidak pernah. Kenapa? Seringkali kita akan merasakannya setelah hal itu terjadi kepada kita sendiri.. jadi, sebelum nanti di ingatkan oleh kejadian yang tidak diinginkan (naudzubillah, semoga Alloh melindungi kita dari hal-hal seperti itu), saya disini untuk mengingatkan.. semoga belum terlambat dan semoga bermanfaat ..

Bogor, 20 desember 2014, 17.43

Tidak ada komentar:

Posting Komentar