Laman

Kamis, 13 Oktober 2016

Kisah Pencuri Jasad Nabi Muhammad saw




Makam nabi Muhammad saw pada awalnya tidak berada di dalam masjid nabawi, namun kemudian dimasukkan ke dalam masjid, karena ada dua alasan. Yang pertama ada dua orang yahudi yang akan mencuri jazad rosululloh. Pada saat itu ada dua pendatang yahudi yang berpura-pura menjadi mualaf sampai dahinya hitam, mereka memelihara jenggot, dan sering membantu orang yang membutuhkan sehingga dikenal menjadi dua orang yang terbaik di Madinah. 

Di lain tempat, Gubernur mesir bermimpi ditemui Rosululloh dan dalam mimipi tersebut rosululloh bersabda “tolong saya”, yang selanjutnya membuat gubernur tersebut datang ke Madinah. Sesampainya di Madinah beliau mengumpulkan seluruh warga dan menceritakan mimpinya. Beliau menanyakan apa yang tengah terjadi di Madinah hingga beliau mimpi didatangi Rosululloh. Namun tidak ada jawaban yang dapat menjawab pertanyaan tersebut. kemudian beliau menanyakan apakah semua warga sudah berkumpul atau belum. Ternyata dua orang terbaik yang yang belum ikut berkumpul. 

Selanjutnya sang Gubernur berkunjung ke rumah dua orang tersebut. Rumahnya sederhana dan perbincangan berjalan lancar. Disaat Gubernur tersebut mau berpamitan pulang, beliau melihat permadani tua yang menutupi lantai, dan entah mengapa sangat menginginkannya. Dengan sopan beliau meminta permadani tersebut, namun kedua yahudi tersebut tidak memperbolehkannya dengan alasan bahwa permadani tersebut sudah tua dan jelek. Namun entah kenapa Gubernur tersebut tetap menginginkannya dan memintanya secara paksa. Setelah permadani tersebut dibuka, ternyata di bawah permadani tersebut terdapat lubang galian yang mengarah ke makam Rosululloh, dan diperkirakan dua hari lagi sampai di makam Rosululloh saw. Subhanalloh, begitulah cara Alloh swt menjaga jenazah Rosululloh.

Alasan yang kedua, terjadi pada sekitar pertengahan hijriah. Waktu itu terjadi perang salib besar-besaran antara pasukan turki utsmani dan perang salib. Yaitu gabungan antara negara-negara eropa yaitu disebut perang hokkas, dan perang tersebut dimenangkan oleh sultan Sulaiman Kanuni, yaitu seorang ulama dan juga khalifah. Pada saat itu satu-satunya negara yang tidak ikut campur dengan perang tersebut adalah negara portugal. Akan tetapi negara tersebut kerjasama dengan negeri safawi (negeri syiah) yang sudah lama dibentuk oleh orang-orang yahudi. Mereka mau masuk ke Madinah dan membongkar makan Rosululloh, namun kemudian dapat diperangi oleh Sultan Sulaiman Kanuni. Kemudian setelah itu rumah sekaligus makam Rosululloh saw dipindahkan ke dalam masjid. Selain itu juga karena pelebaran dari masjid nabawi tersebut. 

Walohu a’lam bi showab




Sumber  https://www.youtube.com/watch?v=tPa1uRVs3jk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar